Prolog
BLAAAMMMM!!! Bunyi ledakan besar itu terdengar hingga Pulau Kematian berada. Padahal ledakan itu berasal dari pulau Tamonten yang masih jauh di sana.
"Apa itu ?" tanya Tsuchiya.
"Mungkin Negara Tamonten sudah melancarkan aksi mereka,"jawab Kanewa.
"Apa yang akan mereka lakukan ?"tanya Kouri.
"Mereka akan membinasakan....seluruh penduduk Tamonten!" jawab mahluk bersayap kupu-kupu tersebut. Wajah mereka berempat berubah menjadi kekhawatiran. Tidak disangka penguasa negara Tamonten akan menghancurkan penduduknya sendiri.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang ?"tanya Tsuchiya dengan suara yang agak panik.
"Sudah jelas kan.... Kita akan melewati rintangan di Pulau Kematian ini. Lalu kita akan pergi ke negara Tamonten," jawab Suzushi dengan muka yang tak kalah khawatir dari yang lainnya.
"Baiklah... Bila itu keputusanmu," kata Tomoe, si gadis setengah kupu-kupu. "Ikuti aku! Akan kutunjukkan jalannya!" Lanjutnya seraya mengayunkan tangan tanda menyuruh Suzushi, Kanewa, Kouri, dan Tsuchiya untuk mengikutinya. Mereka berempat mengangguk, kemudian mengikuti arah yang di tunjukkan Tomoe. Entah rintangan apa yang akan mereka hadapi setelah ini, mereka harus senantiasa menyiapkan segala resikonya, demi mencegah kehancuran dunia.
Shimegami prolog -end-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar